Jumat, 14 September 2012

IMPLIKASI TEORY BELAJAR KONTRUKTIVISME PADA MODEL PEMBELAJARAN I2M3

Teori belajar kontruktivisme merupakan teori belajar yang dikontruksi berdasarkan perbedaan karakteristik peserta didik sehingga hasil belajar sangat ditentukan oleh kemampuan peserta didik dalam mengkontruksi sendiri pengetahuan/informasi yang dipelajari. Konstruksi pengetahuan terjadi pada kognisi peserta didik dengan cara asimilasi dan akomodasi melalui proses ketidakseimbangan menuju keseimbangan kognitif. Pengalaman peserta didik didapatkan melalui penemuan sendiri tentang konsep-konsep dari kegiatan belajar. Agar proses menemukan berjalan dengan baik maka butuh bantuan orang lain yang punya kemampuan setingkat lebih tinggi. Belajar melalui kelompok kelompok kecil yang mempunyai kemampuan heterogen akan mempercepat proses belajar.
Teori belajar konstruktivisme sangat menghargai perbedaan peserta didik, sehingga kemampuan mengkontruksi tiap peserta didik berbeda, dengan demikian penilaian dengan tes yang menuntuk satu jawaban kurang revalan jika diterapkan pada kegiatan belajar. Penilaian yang cocok adalah penilaian berkelanjutan dengan menggunakan berbagai tehnik seperti portopolio, kinerja, produk dan proyek.
Pembelajaran I2M3 adalah pembelajaran yang berlangsung secara Interaktif, Inspiratif, Menyenangkan, dan Memotivasi peserta didik untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran. Pembelajaran I2M3 juga harus memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat minat dan perkembangan fisik dan psikologis peserta didik (PP 19/2005, pasal 19 ayat 1).
Kegiatan pembelajaran I2M3 dimulai dari membuat perencanaan (berupa silabus dan RPP), sedangkan pelaksanaan pembelajaran mengacu pada hal-hal sebagai berikut:
1. Jumlah siswa per rombel untuk SD/MI maksimal 28 siswa sedangkan untuk SMP/MTs, SMA/MA, SMK maksimal 32 siswa.
2. Beban mengajar guru sekurang-kurangnya 24 jam, yang meliputi kegiatan  pokok berupa perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan mengevaluasi hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik serta melaksanakan tugas tambahan lainnya.
Sedangkan jika ditinjau dari segi pengelolaan kelas, pembelajaran I2M3 terdapat ciri-ciri sebagai berikut:
1.   Guru mengatur tempat duduk sesuai dengan karakter peserta didik dan mata pelajaran serta aktifitas yang akan dilakukan;
2.      Volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus didengar baik oleh peserta didik;
3.      Tutur kata guru harus santun dan dapat dimengerti oleh peserta didik
4.      Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan peserta didik;
5.    Guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, keselamatan dan kepatuhan pada peraturan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran;
6.    Guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respon dan hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung;
7.    Guru menghargai peserta didik tanpa memandang latar belakang agama, suku, jenis kelamindan status sosial ekonomi;
8.      Guru menghargai pendapat peserta didik;
9.      Guru memekai pakaian yang sopan, bersih dan rapi;
10.  Pada tiap awal semester guru menyampaikan silabus mata pelajaran yang diampunya;
11.Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang dijadwalkan. (Permendiknas nomor 41/2007).
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kaidah-kaidah teori pembelajaran kontruktivisme  sangat relevan apabila kita terapkan pada pembelajaran I2M3 karena pada dasarnya teori belajar kontruktivisme dan model pembelajaran I2M3 keduanya mempunyai pandangan pada pada paradigma baru tentang pembelajaran bahwa dalam kegiatan pembelajaran;  pendekatan harus berpusat pada siswa (student centered approach), metode pembelajaran bervariasi; Strategi pembelajaran discovery dan inquiry; tujuan pembelajaran penguasaan kompetensi dan keberhasilan belajar tidak ditentukan oleh hasil akhir berupa nilai, tetapi keberhasilan dalam kegiatan belajar lebih ditentukan oleh pengalaman-pengalaman yang diperoleh siswa ketika mengikuti kegiatan belajar. 

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates